KERUGIAN BENCANA ALAAM SELAMA TAHUN 2009 MENCAPAI Rp 23.3 MILYAR

Boyolali, JTNR

Kabupaten Boyolali yang memiliki wilayah tersebar di 19 kecamatan, benar-benar dikepung ancaman bencana. Di wilayah barat ada ancaman erupsi letusan gunung merapi dan tanah longsor, di sebelah timur terancam bencana banjir. Sedangkan di wilayah utara terancam bencana angin ribut dan kekeringan, serta wilayah selatan terancam bencana kebakaran dan gempa bumi. Selama kurun waktu 2009, di Kabupaten Boyolali telah terjadi 84 kali bencana, terdiri dari bencana angin ribut, tanah longsor, kebakaran dan banjir bandang. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Kesbangpolinmas Kabupaten Boyolali, Soetjipto, SH, yang ditemui kontributor jateng newsroom di ruang kerjanya, belum lama ini.

Menurutnya, kerugian yang diderita akibat bencana yang terjadi hampir merata di 19 Kecamatan selama satu tahun yang mencapai lebih dari Rp.3,3 milyar. Sementara jumlah korban jiwa sebanyak 3 orang meninggal akibat bencana tanah longsor dan kebakaran. “Bencana yang paling dominan selama satu tahun adalah kebakaran rumah penduduk yang mencapai 37 kali kejadian, menyusul bencana angin ribut yang mencapai 25 kali kejadian,” tuturnya.

Dikatakannya, tahun 2009 juga menjadi tahun yang merubah peta potensi bencana, menyusuk terjadinya banjir bandang di Kecamatan Sawit dan Banyudono. Padahal selama ini peta ancaman bencana banjir hanya ada di wilayah Kecamatan Kemusu, Juwangi, Wonosegoro dan Ngemplak. Sementara bencana banjir besar juga pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Ngemplak, meski sebenarnya kawasan ini masuk peta rawan bencana banjir, namun baru tahun 2009 ini terjadi banjir bandang yang cukup besar akibat meluapnya sungai Pepe yang bermuara ke Bengawan Solo.

Bencana banjir yang terjadi pada 30 Januari 2009 itu mengakibatkan 47 rumah terendam air dan sejumlah sarana fisik seperti jembatan ambrol, jalan rusak dan sejumlah rumah hanyut. Banjir bandang terjadi lagi di Kecamatan Ngemplak pada 19 Februari 2009, mengakibatkan 142 rumah penduduk di sejumlah desa terendam air, 699 rumah penduduk rusak ringan, 2 rumah rusak berat dan 4 rumah hanyut. Sedangkan bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Banyudono mengakibatkan 136 rumah terendam air dan mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp.25.5 juta. Bencana banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Sawit yang merendam 142 rumah penduduk dengan kerugian material yang mencapai Rp.107 juta.

Selain bencana banjir, Kabupaten Boyolali juga menjadi langganan bencana angin ribut. Bencana ini mengakibatkan 1.591 rumah penduduk rusak, 47 rusak sedang dan 78 rusak berat serta 63 rumah roboh. Sedangkan ancaman bencana tanah longsor juga tak kalah mengkhawatirkan, karena kejadian selama tahun 2009 telah mengakibatkan korban jiwa. Tanah longsor mengancam di wilayah barat seperti di kawasan lereng gunung merapi dan merbabu. Selain karena kondisi alam, bencana tanah longsor ini juga eksploitasi tanah galian C yang merebak di wilayah Kecamatan Cepogo, Selo dan Musuk.

Soetjipto menjelaskan, Pemkab Boyolali merupakan salah satu Kabupaten yang akhirnya menyusun draft Rencana Aksi Daerah (RAD) penanggulanga resiko bencana. “Draft ini merupakan tindak lanjut dari Rencana Aksi Nasional (RAN) yang telah ada, yang kemduain disusun berdasarkan potensi ancaman bencana untuk menanggulangi resiko akibat bencana di Boyolali,” ujarnya. RAD ini, menurutnya selain berisi peta rawan bencana di sejumlah daerah di Boyolali, juga berisi rencana kegiatan yang akan dilakukan jika benar-benar terjadi bencana.

Pemerintah Kabupaten juga telah menyiapkan bantuan kepada para korban bencana yang dialokasikan dari APBD kabupaten, melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Boyolali. Besaran bantuan ini telah diatur dalam Keputusan Bupati Boyolali, sehingga besarannya sudah ditetapkan sesuai dengan kemampuan daerah, pungkasnya. (Warsono_Ed.Hn
Diposting oleh nanda novanda

0 komentar:

Posting Komentar

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum